Bantu Korban bencana gempa bumi yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) kemarin, Jakwir Galawi komunitas grup Whatsapp, yang didalamnya gabungan dari tokoh masyarakat seperti lurah, advokat, wartawan, LSM, secara spontan mengadakan galang dana atau open donasi dengan turun ke jalan menyasar pengguna jalan yang melintas, Selasa (22/11/2022)
Pengguna jalan pada perempatan lampu merah depan PLN Slawi, Kabupaten Tegal, menjadi tempat awal untuk penggalangan dana.
Baca Juga : https://beritalidik.com/wakil-bupati-brebes-kepala-desa-tidak-hanya-berperan-sebagai-mandor/
“Galang donasi ini kami lakukan secara spontan sebagai bentuk kepedulian, kemanusiaan, mewakili warga Kabupaten Tegal atas bencana gempa yang menimpa saudara kita di Cianjur.Ini hari pertama dan Insya Allah akan berlanjut terus,” ungkap perwakilan Jakwir Galawi yang juga Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto,
Mulyanto menegaskan, hasil donasi yang terkumpul pada hari pertama ini langsung ditransfer ke nomor rekening Palang Merah Indonesia (PMI) pusat, untuk kemudian disalurkan ke korban gempa di Cianjur.
Melihat respon positif dari masyarakat, Mulyanto menyebut ia dan rekan-rekan yang lain akan melanjutkan kegiatan serupa, dengan menyasar lokasi strategis lainnya di wilayah Kabupaten Tegal.
“Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merespon dan memberikan donasi.Terbukti, kami hanya beberapa jam saja sudah bisa mengumpulkan dana sebanyak Rp 912.700 di hari pertama, dan sudah langsung ditransfer ke PMI pusat,” tegasnya.
Wartawan Liputan Tegal Turut Berpartisipasi
Di Lokasi yang sama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal, Dwi Ariadi, menambahkan lewat kegiatan galang dana ini, ia berharap bisa sedikit membantu meringankan beban saudara-saudara yang ada di Cianjur.
Dwi pun merespon baik kegiatan penggalan dana bagi korban gempa, karena membuktikan masih adanya rasa saling peduli dan kemanusiaan.
Baca Juga : https://beritalidik.com/ekonomi-kreatif-potensi-besar-berdayakan-kekayaan-lokal/
Meskipun ia bersama rekan-rekan yang lain tidak memaksa atau mematok besaran donasi, dengan kata lain seikhlas dan semampunya, harapan kedepan semoga semakin banyak warga yang mau berdonasi.
“Saya melihat sendiri bagaimana warga menyisihkan rejekinya untuk ikut berdonasi. Ini tentu respon yang sangat baik, dan menunjukkan rasa kepedulian tinggi kepada saudara yang sedang berduka. Harapannya, warga Cianjur yang terdampak gempa bisa segera pulih dan bisa beraktivitas normal lagi,” imbuh Dwi. ( *** )