Program ketahanan pangan di pondok pesantren merupakan inisiatif untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan menyediakan sumber pangan yang berkelanjutan bagi santri.
Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Gus Ali Nubhan pengasuh Pondok Pesantren As Saifi Pancasila Sakti pada media ini pada Sabtu ( 4 /01/2025 )
Menurut Gus Ali, upaya mensukseskan Program Ketahanan pangan, yang dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) Palama farm Wong JAWA RANDU weni melalui ternak jenis kambing Jawa randu oleh Santri Laskar Pancasila sakti dengan kandang yang bertempat di Desa Siwuluh Rt.06 Rw..02 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Sebelah barat Masjid Assuhada
Palama farm Wong JAWA RANDU weni menitikberatkan pada upaya penggemukan kambing ( Fattening )
Penggemukan kambing yakni Kambing digemukkan dalam jangka waktu tertentu dengan pola pakan yang optimal, seperti hijauan, pakan fermentasi, atau konsentrat. Dengan berorientasi pada peningkatan berat badan kambing dalam waktu singkat untuk meningkatkan nilai jualnya.
Disamping sistem fattening juga Breeding (Pengembangbiakan), Pengembangbiakan kambing dilakukan untuk memperbanyak populasi ternak.
Baca Juga : https://beritalidik.com/dpa-skpd-dibagikan-pj-bupati-ingatkan-prioritas-penggunaan/
Pada sistem Breeding, memanfaatkan kambing-kambing unggulan sebagai indukan untuk menghasilkan anak kambing yang berkualitas tinggi.
Gus Ali berharap, program ketahanan pangan melalui ternak kambing, santri pada Pondok pesantrennya dapat memperoleh ilmu keterampilan bertani dan beternak sebagai bagian dari pendidikan berbasis keterampilan. ( *** )