Terjadinya perbedaan Awal Ramadan tahun 1443 H atau tahun 2022 M, dengan ada yang mengawali Ramadan pada 2 April 2022 dan ada pula yang mulai puasa pada 3 April 2022, tidak perlu diperdebatkan.
Dari situs resminya Muhammadiyah – yang mengawali puasa ramadhan tanggal 2 April -Perbedaan ini sering dan akan terus terjadi karena dunia Islam belum memiliki kalender tunggal global yang disepakati bersama,
Menurut Profesor Haedar Nasir, Muhammadiyah sudah lama mengusulkan kalender global tersebut.
Akibat belum adanya kalender tunggal yang disepakati bersama, perbedaan awal ramadhan terjadi bukan hanya antar negara saja, tetapi di dalam satu negara pun bisa terjadi perbedaan.
Kaum muslim lainnya ada yang mulai puasa besok hari, termasuk ketetapan pemerintah Indonesia melalui sidang isbat kementerian agama, yang menetapkan awal ramadhan jatuh pada hari minggu 3 April 2022.
Baca Juga : https://beritalidik.com/polres-pemalang-ungkap-14-kasus-perjudian-dan-amankan-21-tersangka/
Kini yang diperlukan sikap toleran, rendah hati, dan bijaksana dari semua warga Muslim dan pemerintah maupun para pihak lainnya. Tidak perlu heboh dan saling menyalahkan, apalagi bikin pernyataan-pernyataan yang menghakimi disertai sikap merasa benar sendiri
Hal yang paling penting justru sambut dan mulailah puasa Ramadhan apakah yang hari Sabtu maupun Ahad dengan niat ikhlas, rendah hati, sabar, dan khusyuk untuk beribadah Lillahi-ta’ala. La’allakum tattaquun, agar setiap muslim yang berpuasa menjadi lebih bertaqwa sebagaimana tujuan berpuasa ( *** )