Beritalidik.com ( Opini )
M.G. Marhaenis Manto yang ngetop disapa sebagai Mas Oni, tampil membawakan lagu pada acara mantu Sugirman, tokoh masyarakat Kabupaten Tegal ( 14 / 07 / 2023 ). Mas Oni merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah tercatat sebagai anggota Komisi C Fraksi PDI Perjuangan.
Mengawali karier politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Tegal mewakili dapil ” Turki ” ( turunan kidul ) yang meliputi Kecamatan Bojong, Kecamatan Bumijawa, Kecamatan Jatinegara.
Baca Juga : https://beritalidik.com/presiden-joko-widodo-lantik-menkominfo-dan-wamenkominfo/
Mas Oni, sukses melaju menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah hasil pemilu 2019 dari daerah pemilihan Jateng XII ( Kota dan Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes ).
Dalam salah satu unggahan status di akun Facebooknya, Teguh Puji Harsono ( TPH ), tokoh masyarakat Kabupaten Tegal memuji Mas Oni, yang ternyata memiliki suara ” Hampir Merdu “.
” Masih adakah rasa sayang dihatimu, Masih adakah rasa cinta dihatimuuu..? “
Sebait lagu karya Latief Khan yang dinyanyikan oleh mas Oni sungguh terdengar ‘HAMPIR MERDU’ Tulis TPH.
TPH melanjutkan, Saya menduga, wakil rakyat yang mengawali karier politiknya dari dapil ‘TURKI’ (Bumijawa, Bojong dan Jatinegara) hingga sukses melaju ke DPRD I Jawa Tengah ini suara ‘nyanyian-nya’ pasti akan menjadi terdengar “BENAR – BENAR MERDU” ditelinga rakyat.
Menurut TPH, suara Mas Oni, akan terdengar “benar benar merdu ” jika mau ” Bernyanyi ” tentang ‘wisata 1000 tiket’ Guci yang pancuran 13 nya tak kunjung gratis meskipun bupati sudah sering ‘curhat’ di banyak tempat, dalam berbagai acara Tilik Desa dll.
Baca Juga : https://beritalidik.com/kebakaran-gedung-kantor-atr-bpn-kabupaten-brebes-dalam-penyelidikan-polisi/
Atau, boleh juga bernyanyi tentang mitigasi bencana khususnya Normalisasi Daerah Aliran Sungai yang sedimentasinya menyebabkan banjir dimana – mana dan Bupati Tegal hanya bisa menjawab itu kewenangan Propinsi.
Ayo mas…’nyanyikan’ yang keras mumpung belum masuk musim hujan dan mumpung belum banyak orang – orang guci yang meninggalkan guci karena tak sanggup membayar air panas untuk mandi sehari – hari… Jangan lama – lama nanti keduluan rakyat yang bernyanyi : “Masih ada kah…rasa sayang di hatimu….? Masih adakah rasa cinta di hatiiimu..?