Pelayanan tiket masuk Obyek Wisata kembali mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Tegal, hal ini setelah Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, yang melakukan inspeksi mendadak pada Rabu ( 02/08/2023 )
Penggunaan tiket elektronik (e-ticketing) untuk masuk objek wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal yang diberlakukan sejak tahun 2018 lalu. belum maksimal diberlakukan, sehingga program itu terkesan sia-sia.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Tegal, dari daerah pemilihan yang meliputi wilayah Kecamatan Bojong, Kecamatan Bumijawa dan Kecamatan Jatinegara pada sekitar tahun 2020, bahkan pernah mengemukakan hal itu.
Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, yang melakukan inspeksi mendadak pada Rabu ( 02/08/2023 ) mengungkapkan fakta kembali, bahwa sistem E-Ticketing atau pembayaran tiket non tunai yang digaungkan sejak lama, sekarang sudah diabaikan.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebut Sidak yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Moch Jafar itu, menyoroti soal tiket retribusi elektronik (E-Ticketing).
Terobosan pelayanan tiket masuk ke OW Guci secara online melalui retribusi elektronik (e-ticketing) tak berjalan maksimal. Para petugas lebih memilih menggunakan pembayaran dengan cara manual.
Alat E-Ticketing dengan sistem Mobile Point of Sale (Mpos) itu sudah tidak berfungsi lagi. Semula, Mpos yang merupakan perangkat mirip Electronic Data Capture (EDC) itu berjumlah 14 alat.
“Tapi sekarang hanya sisa 4 alat EDC saja. Sedangkan yang 10 alat, rusak semua,” kata Jafar kecewa,
“Sebenarnya alat ini tujuannya untuk mencegah kebocoran PAD. Tapi kenapa diabaikan,” cetusnya.
Disorot sedemikian rupa, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Drs. Akhmad Uwes Qoroni, M.T melalui pesawat telponnya pada Jum’at ( 04/08/2023 ) membeberkan, e tiketing di Guci sebenarnya sudah berjalan baik, ada beberapa ketersediaan pelayanan tiketing di pintu masuk guci yang selama ini sudah berjalan, tiket, e tiketing dan memakai QRis
secara bertahap secara sistem pembayaran non tunai akan beralih ke non tunai, dan menu itu sudah tersedia, e tiketing yang sekarang berjalan di guci sudah baik tinggal perlu mantenance peningkatan kualitas dan menu nya
Yang masih kendala adalah pelayanan e tiketing dengan menggunakan QRIS, karena masih maintenance, insya alloh minggu depan pelayanan memkai QRIS yang menjadi kendala setelah maintenance selesai bisa kembali lancar
Tetapi yang menjadi permasalahan, banyak pengunjung yang belum mempunyai dompet digital sehingga meminta pelayanan dengan E-Tiketing tetapi masih non tunai
untuk meningkatkan layanan dan juga transparansi dalam penerimaan pendapatan, masyarakat hendaknya mempunyai dompet digital dan kami terus meng up grade peningkatan kualitas layananan kami. ( *** )