Bupati Brebes

Kuatkan Ketahanan Pangan, Bupati dan TNI Tanam Jagung

Views: 67
Iklan Pihak Ketiga
CopyAMP code
Waktu Baca2 Menit

Beritalidik.com .( Brebes )

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dan Komandan Kodim (Dandim) 0713/Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menanam Jagung bersama.

Tanam jagung bersama ini menandai dimulainya Bakti Sosial penanaman 2 hektar lahan tidur di eks Lapangan Terbang TNI AD, di Desa Songgom Lor, Kec Songgom, Brebes, Rabu (3/8).

Baca juga :https://beritalidik.com/wali-kota-tegal-apresiasikan-rp-50-juta-pada-atifa-juara-dunia-pencak-silat/

Idza menyebutkan, pertanian merupakan sektor strategis yang berperan dalam prioritas nasional penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan.

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama TNI Angkatan Darat memperkuat sinergitas pembangunan pertanian melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian.

Wujud dari itu, sepakat melakukan pendampingan percepatan tanam dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan serta pendampingan.

“Komoditas Padi dan Jagung merupakan komoditas strategis dan menjadi prioritas nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024, dengan indikator prioritas nasional adalah ketersediaan beras serta produksi jagung,” papar Idza.

Bupati Brebes

Jagung termasuk bahan makanan pokok utama di Indonesia, selain sebagai pakan dan bahan baku dari berbagai industri. Permintaan jagung utamanya untuk pakan, terus meningkat setiap tahunnya.

Untuk Kabupaten Brebes, lanjutnya, memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan komoditas Jagung. Penggunaan lahan sawah untuk menanam Jagung mencapai 62.703 hektar atau sekitar 37,7 % dari total wilayah Kabupaten Brebes.

Meski sawah menjadi lahan yang potensial untuk pengembangan pertanaman jagung, tetapi tanam Jagung juga bisa dikembangkan di sela-sela tanaman Perhutani. Juga di lahan tadah hujan maupun lahan tidur (lahan yang belum dimanfaatkan untuk pertanian) dengan memperhatikan ketersediaan air.

Namun, ketersediaan air akan menjadi kendala dalam pengambangan komoditas jagung. Hal ini bisa menjadi masalah utama yang dihadapi, terutama pada sawah dengan irigasi terbatas atau pada lahan tadah hujan.

Bupati Brebes

Masalah pengairan untuk jagung yang diusahakan dalam musim kemarau dapat diatasi dengan pemanfaatan air permukaan dan air tanah. Karenanya, ketersedian pompa bermesin sangat berguna dalam pemanfaatan air permukaan dan air tanah untuk pengairan jagung.

Dandim 0713/Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki menyampaikan, bahwa Kodim Brebes memanfaatkan 2 hektar dari 11,6 hektar lahan tidur eks lapangan terbang TNI-AD Songgom.

“Pengolahan lahan juga melibatkan kelompok tani (Poktan) Songgom. Poktan bersama Babinsa akan merawat tanaman Songgom dengan bimbingan dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Songgom,” terang Tentrem.

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat dijadikan momen untuk meningkatkan sinergi maupun silaturahmi dengan para petani dan masyarakat sekitar. Dengan dilibatkannya masyarakat sekitar diharapkan bisa menambah income saat panen nanti.

Tentrem juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para gapoktan lainnya untuk menanam jagung di lahan aset milik Kodim tersebut. Ia juga menghimbau masyarakat tani agar tidak membuka lahan tanam dengan merambah hutan.

Baca juga :https://beritalidik.com/mobil-baru-tiga-hari-dibeli-sudah-dicuri/

Pasalnya, pengembalian kelestarian hutan sangat penting fungsinya baik untuk mencegah bencana alam, ketersediaan air tanah, mencegah percepatan pemanasan global, maupun untuk generasi selanjutnya.

Turut hadir menanam Jagung antara lain jajaran Forkopimda, Asisten Sekda bidang Ekbang Dra Tety Yuliana MPd, Ketua Dekranasda DR Drs H Warsidin MH, Camat Songgom, Forkopimcam Songgom, Gapoktan Jati Waluyo, serta tamu undangan lainnya.(Mdn).

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan