Dr. Ir. Harris Turino, SH., MSi., MM Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, bersama Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) menggelar Sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan di Aula Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal Senin (24 /10/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat Kecamatan margasari, serta Tokoh masyrakat dan agama serta pemuda . Turut hadir juga mantan Bupati Tegal, Agus Riyanto, S.Sos, MM.
Harris menyampaikan, sebagai wakil rakyat yang bertugas di Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Perdagangan, Kementrian BUMN, dan Kementerian Investasi, akan memanfaatkan jaringan ini untuk mengembangkan para pelaku usaha di Dapilnya.
“Saya sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Tegal akan adanya pemberdayaan bagi pelaku UKM dalam hal ini memfasilitasi dan membuka ruang untuk pembuatan NIB, Merk, maupun Perizinan, agar dapat terakomodir melalui BPUPM, ini semua jelas komitmen saya untuk masyarakat di Dapil,” kata Harris.
Terdapat beberapa perusahaan yang berada dalam naungan Kementerian BUMN, diantaranya BRI, BRI menyediakaan KUR bagi para pelaku usaha mikro dengan bunga yang cukup ringan bagi para pelaku usaha mikro,tidak hanya itu kita juga tahu dan menegnal akan adanya brilink, dimana kita bisa menjadi agen yang tentunya mendapat profit bagi kita selaku agenya, Tutur Harris.
Baca Juga : https://beritalidik.com/program-merdeka-sampah-pengelolaan-sampah-berwawasan-lingkungan/
Sementara dalam sambutanya Agus Riyanto menuturkan, ini kesempatan yang sangat luar biasa. dimana Harris dengan mitra kerja komisinya memberdayakan para pelaku usaha di Dapil IX Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Tegal.
“Ini kesempatan yang luar biasa, dari tema sudah jelas holding merupakan perkumpulan dari gabungan perusahaan yang ternaung dalam kementerian BUMN. Aspirasi yang disampaikan harus diserap dengan baik untuk pemberdayaan masyarakat Kabupaten Tegal terkhusus para kader Partai dan relawan Harris Turino,” kata Agus Riyanto.
Kegiatan sosialisasi Holding BUMN ini dipelopori oleh Bank BRI.
BRI sendiri adalah salah satu perusahaan milik BUMN yang memiliki visi menjadi “The Most valuable Banking Group in Southeast Asia” & “Champion of Financial Inclusion” pada 2025. Visi BRI tersebut memang sejalan dengan visi pemerintah yang mencanangkan tingkat inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024. Merujuk data survei tiga tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan pada tahun 2019 baru mencapai 76,19% atau meningkat dari 67,8% pada 2016.
Sebagai tambahan informasi, BRI merupakan salah satu bank yang telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN misalnya PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Pegadaian, dan lain sebagainya. Hingga akhir Agustus 2022 tercatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas holding Ultra Mikro (UMi) mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun.
Di samping itu, BRI juga berhasil menaikkan kelas 1,8 juta nasabah kredit usaha rakyat (KUR) mikro ke komersial di tahun 2021. Pada tahun 2022 angka tersebut diprediksi bisa mencapai 2,2 juta nasabah. ( *** )