Harris Turino dan BTN

Bank Tabungan Negara ” Peluang dan Tantangan Pembiayaan Rumah “

Views: 12
Iklan Pihak Ketiga
CopyAMP code
Waktu Baca1 Menit

Beritalidik ( Brebes )

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan fungsinya sebagai bank yang fokus pada pembiayaan rumah rakyat khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Oleh karenanya, peran tersebut perlu didukung berbagai stakeholder termasuk Komisi VI DPR, agar alokasi Bank BTN dalam pembiayaan rumah, bisa lebih besar lagi.

Baca Juga : https://beritalidik.com/forum-komunikasi-guru-besar-dan-dosen-putera-puteri-brebes-selnggarakan-halal-bi-halal/

Dr. Ir. Harris Turino, M.Si., M.M Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan hal tersebut saat melakukan sosialisasi BUMN dengan tema ” Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan ” di lapangan Ex Pedagang Kaki Lima Bumiayu Kabupaten Brebes. Selasa ( 18 April 2023 )

Harris Turino anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng IX ( Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal ) pada kesempatan tersebut juga menyatakan backlog perumahan saat ini mencapai 12,7 juta unit, bukanlah semata tugas dari Bank BTN untuk bisa mengurangi angka yang sangat tinggi tersebut

DPR khususnya kami di Komisi VI akan mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh,” kata Harris

Sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Harris Turino Dan BTN

 

Pasalnya dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.

Harris juga mengapresiasi Bank BTN yang berkontribusi sangat besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Pemerintahan Jokowi.

“Selain mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah,” ungkap Harris.

Sehubungan dengan hal tersebut, DPR mendukung Relaksasi POJK 48/POJK.03/2020 untuk Sektor Perumahan diperpanjang. Hal ini penting dilakukan mengingat masih berjalannya pemulihan usaha di sektor perumahan.

Baca Juga : https://beritalidik.com/smp-muhammadiyah-1-purwokerto-gelar-pelatihan-asesmen-literasi-dan-numerasi-bagi-guru/

DPR juga meminta kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait pembangunan perumahan untuk mendukung gerakan masyarakat mudah punya rumah seperti memberikan kemudahan perizinan.

Peluang bisnis pembangunan perumahan masih sangat terbuka lebar, hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah, termasuk kaum milenial yang jumlahnya sekitar 31% dari total penduduk Indonesia.( *** ) 

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan