Dua Remaja Dilaporkan Tenggelam Gegara Membuat Konten

Beritalidik ( Slawi )

Dua remaja asal Kota Tegal dilaporkan tenggelam di Sungai Gung, Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Kamis (16/10/2025) sore. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat keduanya sedang membuat konten video di atas jembatan Langon.

Berdasarkan laporan Posko PMI Kabupaten Tegal, korban masing-masing bernama Septian Wahyu Ramadhani (16), warga Jl. Bawal Batu Buntu No. 41, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, dan Nata Qolbi Hidayat, warga Jl. Flores Baru 3, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.

Kronologi kejadian bermula ketika korban pertama, Septian, melompat dari atas jembatan ke sungai dengan maksud membuat konten video. Namun, setelah melompat, korban langsung tenggelam. Melihat hal itu, Nata yang berusaha menolong justru ikut terseret arus dan tenggelam.

Hingga Kamis malam (16/10/2025), pukul 18.32 WIB, kedua korban masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Tim Gabungan Lakukan Penyisiran

Petugas gabungan dari berbagai unsur segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Tim yang terlibat antara lain Polsek Talang, Koramil Talang, Polsek Tegal Timur, Koramil Tegal Timur, BPBD Kabupaten Tegal, BPBD Kota Tegal, Basarnas USS Pemalang, PMI Kabupaten Tegal, serta dibantu warga sekitar.

“PMI Kabupaten Tegal telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan tim gabungan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” demikian laporan resmi yang disampaikan Posko PMI Kabupaten Tegal, Kamis malam.

Dua saksi di lokasi, yakni Bapak Yoyo dari Werkudoro, Kota Tegal, dan Bapak Harja dari Kabupaten Tegal, membenarkan bahwa korban sebelumnya terlihat bermain dan membuat video di jembatan sebelum kejadian.

Proses Pencarian Masih Berlangsung

Hingga berita ini diterbitkan, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Gung dengan peralatan pencarian air. Situasi di sekitar lokasi kejadian juga dipadati warga yang ikut menyaksikan proses pencarian.

PMI Kabupaten Tegal mengimbau masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar sungai atau lokasi berbahaya, terutama hanya demi membuat konten media sosial. ( *** )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *