Bupati Tegal menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan pangan berupa beras bagi petani yang terdampak pembangunan rehabilitasi saluran irigasi Danawarih. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Timbangreja, Rabu (12/11/2025) pagi.
Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Tegal terhadap para petani yang mengalami gagal panen (puso) akibat proses revitalisasi bendung Danawarih yang saat ini tengah dikerjakan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tegal AGUS SUKOCO SP, M.Si menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Tegal dan disalurkan kepada petani yang sawahnya terdampak langsung oleh proyek tersebut.
“Bantuan beras dari cadangan pangan Pemkab Tegal yang diberikan kepada petani yang sawahnya puso sebagai dampak revitalisasi Bendung Danawarih merupakan wujud kepedulian Pemkab Tegal kepada petani. Petani yang mendapat bantuan beras seluruhnya berjumlah 392 orang, masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras, sehingga totalnya mencapai 7,84 ton,” ujar Kepala Dinas Pertanian.

Sementara itu, Bupati Tegal H. Ischack Maulana Rohman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan rehabilitasi irigasi Danawarih merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Tegal. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat terdampak.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para petani yang sementara waktu terdampak proyek. Ke depan, setelah irigasi selesai, manfaatnya akan dirasakan jauh lebih besar karena aliran air menjadi lebih lancar dan teratur,” ujar Bupati.
Program bantuan cadangan pangan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah, sekaligus memastikan tidak ada masyarakat tani yang terabaikan selama proses pembangunan infrastruktur pertanian berlangsung.
Sejumlah petani penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah. Mereka berharap proyek bendung Danawarih dapat segera selesai sehingga aktivitas pertanian kembali normal dan hasil panen meningkat. ( *** )






